Selasa, 28 Oktober 2014

PRE ORDER BOOK

MOVE ON GAK PAKE LAMA ....

Bagi remaja, Orang tua, pelajar, mahasiswa dan semua kalangan yang ingin Move On, Buruan SEGERA di Order.. _karena Buku baru beredar di toko-toko 1 minggu setelah tanggal terbit, bagi yang sudah tidak sabar ingin membaca buku ini, bisa hubungi085 641 733 361 atau bisa datang langsung ke SMP Tunas Bangsa Banjarnegara..Ayoo buruan ajak teman- teman kalian ...

*Pembelian di atas 5 buku ada harga khusus

Minggu, 17 Agustus 2014

CINTA posted by @Dhian_sukses



 
CINTA
( edisi 4 teens )


 
           ...jatuh cinta...berjuta rasanya......... 
Cinta..cint......cuiiittt....cuiiiitttt......ya ato yaaaa ??????  He he he...kalo ngomong cinta kagak ada habisnya yaaa... Buat kamoe-kamoe yang lagi jatuh cinta atau lagi pengen jatuh cinta, asal jangan jatuh karena cinta..*hadeeuuhh*... gw mau ucapin selamat karena kalian masih punya perasaan yang normal...wajar banget getoooo.... Karena kalau kalian dengan tampang bego ngomong ‘ Cinta ??? Apaan tuch...’ gw bakal bilang....lebayyyyy.......and bakal gw paksa buat periksa ke dokter THT...*lhooooooo....* And sekarang..... gw bakal ngomong tentang cinta yang duaaahhhssyaat puooollll....... yaitu cinta ortu....
But...sebelumnya, gw mau sharing dulu dengan pengalaman gw beberapa hari terakhir ini. Loe-loe pada udah ngerti khan kalo gw nie guru beken di sebuah sekolah yang juga super duper keren..*narsistime*.. La, di sekolah gw nie kita lagi menghadapi dua masalah yang lumayan pelik, yang kebetulan kasusnya rada-rada mirip gitu lah. Intinya tuh ada dua orang murid gw yang lagi diperebutkan sama keluarganya. Murid yang pertama, sebut saja namanya Zahra, diperebutkan oleh ayah dan bundanya yang sedang proses bercerai. Dan murid yang kedua, sebut saja namanya Laila, diperebutkan oleh ayah dan keluarga mendiang ibunya. Laila nie ceritanya ibunya baru saja meninggal, dan keluarga dari mendiang ibunya kepengen supaya kepengasuhan Laila dilanjutkan oleh keluarga ibunya, sementara ayahnya tentu saja tetap pengen Laila dibesarkan oleh ayahnya sendiri. Yang menarik, bagaimana setiap pihak dengan caranya masing-masing bener-bener menunjukkan kepedulian dan kasih sayang yang luar biasa pada Laila atau pun Zahra. Baik ayahnya Zahra ataupun ibunya Zahra, atau ayahnya Laila dan neneknya Laila...mereka bener-bener berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan Laila ataupun Zahra. Gw nggak ngerti, apa yang ada di benak dan perasaan kalian kalo kalian jadi Zahra ataupun Laila, tapi buat gw ada satu poin penting yang semakin tebal ada di pikiran gw, bahwa setiap orang tua akan melakukan apa pun untuk anak-anaknya.  Bahkan gw yakin banget, kalo dibuat survey setiap orang tua bakal bersedia menukar nyawanya demi keselamatan atau kepentingan anak-anaknya. Gw juga berani taruhan, mayoritas pasangan yang telah mempunyai keturunan, bakal lebih memilih anak-anaknya ketimbang pasangannya ( psssttt, sekedar catatan terutama buat kalian yang cewek....tapi kalau menurut nabi, seorang istri mesti mendahulukan suami ketimbang anak-anaknya yaaa......hubungi gw kalo kalian sudah siap buat nikah, biar gw bisa sharing tentang ‘sekolah pra nikah’ yaaaa...... )
 Bagaimana dengan kalian ? Pernah kah kalian pikirkan, apakah upaya kalian untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta kalian pada bokap nyokap kalian, sudah sebanding dengan upaya yang bunda dan ayah kalian lakukan untuk kalian ? Apakah pengorbanan yang loe-loe pada sudah jabanin sama dengan pengorbanan yang sudah dilakukan oleh papa mama kalian ? Apakah kalian semua sudah bangun setiap malam untuk memastikan bapak ibu kalian tidur dengan aman, tidak digigit nyamuk, tidak kepanasan atau sebaliknya kedinginan...menyelimuti beliau-beliau berdua...sebagaimana yang telah dilakukan oleh umi abi kalian selama ini. Apakah loe-loe sudah bangun pagi dini hari untuk memasak dan menyiapkan sarapan jauh sebelum ortu kalian bangun dan kemudian bergegas mandi dengan air dingin selagi kompor memanaskan air untuk persiapan mandi ortu-ortu kalian ? Atau sebaliknya, selama ini itulah yang dilakukan oleh bunda-bunda kalian untuk kalian ?  Dan apakah kalian bangun saat bahkan petugas ronda pun belum selesai menjalankan tugasnya, bergegas bersiap untuk berjuang mencari rizki yang halal...mengesampingkan rasa masih mengantuk dan keinginan untuk menyelusup kembali ke dalam kehangatan selimut...demi untuk biaya pendidikan yang semakin menjulang ?? Atau.....itu kah yang telah dilakukan oleh para bapak...perjuangan untuk kalian anak-anaknya yang sangat mereka cintai ?
Mungkin kalian jarang atau bahkan nyaris tidak pernah, mendapatkan ungkapan kasih sayang dari ayah ibu kalian. Tapi percaya lah, meski jarang atau tak pernah mereka ungkapkan, seandainya kalian bisa melakukan ‘bedah hati’ kalian bakal mendapatkan bahwa hati ortu-ortu kalian dipenuhi oleh cinta tak terbatas pada kalian. Ini bukan lebay, tapi gw sendiri sudah membuktikan. Seperti pada kasusnya Laila, bapaknya adalah laki-laki yang terbilang cukup keras, jarang tersenyum dan sangat tidak ekspresif untuk urusan cinta mencintai. Tapi, ketika menghadapi kasusnya Laila, sang bapak menangis di hadapan para guru...menghiba agar dewan sekolah bisa ikut membantu memberikan solusi yang terbaik. Bapak-bapak tinggi besar....menangis, brow.......demi anaknya. Kalau bukan karena cinta, nggak bakal ada air mata yang tercurah. Selain itu, gw juga yakin bahwa meskipun beliau-beliau tidak pernah ungkapkan, apa yang telah beliau beliau lakukan untuk kalian sedari kalian masih orok...itulah bukti cinta yang paling nyata bahwa kalian adalah ‘sumber energi tak terbatas’ yang akan mampu membuat beliau beliau melakukan perjuangan seberat apa pun demi kalian...
So...guys, kalau kalian bela-belain ngebeliin pacar coklat besar pas hari ultahnya, berjuang mati-matian pas gebetan pengen makan buah kedondong..*nyidam ‘kaleeee...*... kenapa kalian nggak melakukan hal yang sama justru untuk ortu kalian terlebih dahulu. Perbaiki lagi yuukks hubungan kita dengan ortu, maafkan beberapa hal yang mungkin kalian anggap sebagai ‘hal yang menyebalkan’... dan berikan porsi cinta kalian yang terbesar untuk orang yang jelas-jelas telah melakukan banyak pengorbanan untuk kita....ORANG TUA KITA......
‘Sepenuh cinta dan sekeping doa pada keheningan menjelang shubuh untuk ummi, abah, ibu dan bapak.......pengorbanan yang tak akan bisa saya balas.......’